Thaharah
A. Pengertian Thaharah
Taharah menurut bahasa berasal dari
kata طهور (Thohur), artinya bersuci
atau bersih.
Menurut istilah adalah bersuci dari
hadas, baik hadas besar maupun hadas kecil dan bersuci dari najis yang meliputi
badan, pakaian, tempat, dan benda-benda yang terbawa di badan.
B. Dasar Hukum dan Fungsi Thaharah
1. Dasar Hukum Thaharah
a. Al-Baqarah : 222
b. An-Nisa : 43
c. Al-Maidah : 6
2.
Fungsi Thaharah
Dalam kehidupan sehari-hari,
thaharah memiliki fungsi yaitu
a.
Membiasakan hidup bersih dan sehat
b.
Membiasakan hidup yang selektif
c.
Sebagai sarana untuk berkomunikasi
dengan Allah SWT melalui sholat
d. Sebagai
sarana untuk menuju surga
e. Menjadikan
kita dicintai oleh Allah SWT
C. Alat-Alat Thaharah
Alat-alat thaharah adalah air,
tanah, dan sebagainya.
D. Sebab-Sebab Thaharah
Sebab-sebab thaharah adalah
berhadats dan bernajis.
1.
Hadats adalah segala kotoran yang keluar melalui qubul dan dubur manusia.
2.
Najis adalah segala kotoran yang menempel pada badan, pakaian, dan tempat.
Macam-Macam
Thaharah
A. Istinja'
Apabila keluar kotoran dari salah
satu dua jalan, wajib istinja’ dengan air atau dengan tiga buah batu, yang
lebih baik mula-mula dengan batu atau sebagainya kemudian diikuti dengan air.
B. Wudhu'
Wudhu' secara bahasa berarti
keindahan dan kecerahan. Sedangkan menurut istilah syara’ bersuci dengan air
dalam rangka menghilangkan hadas kecil yang terdapat pada wajah, kedua tangan,
kepala dan kedua kaki disertai dengan niat.
C. Tayammum
Tayammum adalah salah satu cara
bersuci, sebagai ganti berwudlu atau mandi apabila berhalangan memakai air.
D. Mandi (Wajib)
Mandi dalam bahasa arab al ghuslu
artinya mengalirkan alir pada apa saja. Menurut pengertian syara’ berarti
meratakan air yang suci pada seluruh tubuh disertai dengan niat. Pengertian
lain ialah mengalirkan air ke seluruh tubuh baik yang berupa kulit, rambut,
ataupun kuku dengan memakai niat tertentu.
No comments:
Post a Comment